Selasa, 03 Januari 2012

Konstantinopel


Konstantinopel merupakan asal muasal dari kota Istanbul, Turki. Sebelum menjadi Istanbul, Konstantinopel merupakan ibukota kekaisaran Romawi yang diperintah oleh Konstatinus Agung (Konstatinus I) yang diresmikan pada 11 Mei 330. Konstantinopel dibangun selama enam tahun, di atas sebuah kota yang sudah ada sebelumnya, yaitu Bizantium yang didirikan pada permulaan masa ekspansi kolonial Yunani. Konstantinus membagi kota yang diperluas itu menjadi 14 kawasan dan mendandaninya dengan berbagai fasilitas-fasilitas umum yang layak bagi sebuah metropolis kekaisaran. Hampir selama Abad Pertengahan, Konstantinopel merupakan kota terbesar dan termakmur di Eropa. Setelah kekaisaran Romawi terpecah pada 395, Konstantinopel menjadi ibukota Romawi Timur. Sementara itu, ibukota kekaisaran Romawi Barat adalah Roma.

Konstantinopel terkenal kaya akan bangunan-bangunan bersejarahnya. Beberapa diantaranya adalah:
  • Augustaeum, Alun-alun baru di pusat kota tua Bizantium.
  • Chalke, Istana agung kaisar dengan gerbangnya yang megah.
  • Istana Daphne, Aula upacara kekaisaran.
  • Hippodromos, Tempat pacuan kereta kuda yang mampu menampung 80.000 penonton.
  • Pemandian Zeuxippus.
  • Milion, sebuah monumen berlengkung. Milion menjadi titik awal untuk mengukur jarak ke seluruh Kekaisaran Romawi Timur.
  • Mese, sebuah jalan raya yang dipagari jajaran pilar.
  • Gereja Aya Sophia (St. Sophia), yakni gedung Gereja utama Konstantinopel.

Sumber:
Ensiklopedi  Islam untuk Pelajar, 2002

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates